Selasa, 16 Oktober 2012

perbedaan http dan https

 
 
HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara klien dan server. Sisi client meminta sisi server untuk membuka komunikasi pada port 80, port terbuka sisi server 80 dan di sisi client port acak terbuka. Sebuah klien HTTP (seperti web browser ), biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di sebuah server Webhosting tertentu (biasanya port 80). Klien yang mengirimkan permintaan HTTP juga dikenal dengan user agent. Server yang meresponsnya, yang menyimpan sumber daya seperti berkas HTML dan gambar, dikenal juga sebagai origin server. Di antara user agent dan juga origin server, bisa saja ada penghubung, seperti halnya proxy, gateway, dan juga tunnel.

HTTP tidaklah terbatas untuk penggunaan dengan TCP/IP, meskipun HTTP merupakan salah satu protokol aplikasi TCP/IP paling populer melalui Internet. Memang HTTP dapat diimplementasikan di atas protokol yang lain di atas Internet atau di atas jaringan lainnya. seperti disebutkan dalam "implemented on top of any other protocol on the Internet, or on other networks.", tapi HTTP membutuhkan sebuah protokol lapisan transport yang dapat diandalkan. Protokol lainnya yang menyediakan layanan dan jaminan seperti itu juga dapat digunakan.."
 
 
https adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide Web. Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris. Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security). Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada umumnya port HTTPS adalah 443.Tingkat keamanan tergantung pada ketepatan dalam mengimplementasikan pada browser web dan perangkat lunak server dan didukung oleh algorithma penyandian yang aktual. Oleh karena itu, pada halaman web digunakan HTTPS, dan URL yang digunakan dimulai dengan 'https://' bukan dengan 'http://'
 

ilustrasi cara kerja SSL

cara kerja SSL :
  1. Klien membuka suatu halaman yang mendukung protokol SSL, biasanya diawali dengan https:// pada browsernya. 
  2. Kemudian webserver mengirimkan kunci publiknya beserta dengan sertifikat server. 
  3.  Browser melakukan pemeriksaan : apakah sertifikat tersebut dikeluarkan oleh CA(Certificate Authority) yang terpercaya?Apakah sertifikat tersebut masih valid dan memang berhubungan dengan alamat situs yang sedang dikunjungi? 
  4.  etelah diyakini kebenaran dari webserver tersebut, kemudian browser menggunakan kunci public dari webserver untuk melakukan enkripsi terhadap suatu kunci simetri yang dibangkitkan secara random dari pihak klien. Kunci yang dienkripsiini kemudian dikirimkan ke webserver untuk digunakan sebagai kunci untukmengenkripsi alamat URL (Uniform Resource Locator) dan data http lain yang diperlukan.
  5. Webserver melakukan dekripsi terhadap enkripsi dari klien tadi, menggunakankunci privat server. Server kemudian menggunakan kunci simetri dari klien tersebutuntuk mendekripsi URL dan data http yang akan diperlukan klien. 
  6. Server mengirimkan kembali halaman dokumen HTML yang diminta klien dan data http yang terenkripsi dengan kunci simetri tadi. 
  7. §
    Browser melakukan dekripsi data http dan dokumen HTML menggunakan kuncisimteri tadi dan menampilkan informasi yang diminta.
     


1 komentar:

Web Direktori Indonesia mengatakan...

makasih nih informasinya